Pemkot Jaktim Terima Bantuan 10 Ribu Masker Medis

Kamis, 24 Juni 2021 16:13 WIB 1308 Reporter : Nurito Editor : Budhy Tristanto

Mudah-mudahan bermanfaat untuk warga Jakarta Timur di tengah masa pandemi ini,

Pemerintah Kota Jakarta Timur mendapatkan bantuan 10 ribu lembar masker medis dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jakarta Timur, Kamis (24/6). Nantinya seluruh masker ini akan dibagikan ke warga yang membutuhkannya.

Imbau Warga Patuhi Prokes, Gubernur Anies Tak Ingin Jumlah Jenazah di TPU Rorotan Bertambah

Serah terima bantuan masker dilakukan secara simbolis oleh Ketua KNPI Jakarta Timur, Ikhsan Akbar, pada Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar di Ruang Rapat Khusus Gedung Wali Kota.

Anwar mengatakan, masker ini sangat berguna dalam upaya penerapan protokol kesehatan di tengah angka kasus COVID yang sedang naik beberapa hari ini. Nantinya, kata Anwar, seluruh masker ini akan dibagikan ke warga yang membutuhkan.

“Kita ucapkan terima kasih dan apresiasi, karena KNPI ternyata juga hadir membantu pemerintah dalam penyediaan masker untuk masyarakat. Tentunya masker ini akan kita serahkan ke masyarakat yang membutuhkan,” kata Anwar.

Anwar juga berharap, agar KNPI mau membantu menjadi public relation (PR) kepada masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi yang saat ini sedang digencarkan di wilayah Jakarta Timur secara gratis. KNPI harus bisa membantu memastikan pada masyarakat bahwa vaksin itu aman dan tidak membahayakan kesehatan manusia.

Anwar melihat bahwa saat ini kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan masih rendah, hanya sekitar 40 persen. Padahal protokol kesehatan sangat penting untuk pencegahan penyebaran COVID-19.

Sementara, Ketua KNPI Jakarta Timur, Ikhsan Akbar menambahkan, dalam program pemberian 10 ribu masker ini pihaknya menggandeng PT Biznet, salah satu provider jaringan internet di Jakarta. Dengan pemberian masker ini, dia mengajak agar masyarakat mau mematuhi protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan bermanfaat untuk warga Jakarta Timur di tengah masa pandemi ini,” tutup Ikhsan.